ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
A. Pengertian IPTEK
IPTEK adalah akronim dari Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi, dimana dari akronim tersebut mempunyai artinya
sendiri, baik Ilmu, Pengetahuan, maupun Teknologi.
Ilmu dapatlah
dipandang sebagai produk, sebagai proses, dan sebagai paradigma etika.
- Ilmu
dipandang sebagai proses karena ilmu merupakan hasil dari kegiatan sosial,
yang berusaha memahami alam, manusia dan perilakuknya baik secara individu
atau kelompok.
- Ilmu
sebagai produk artinya
ilmu diperoleh dari hasil metode keilmuan yang diakui secara umum dan
sifatnya yang universal. Oleh karena itu ilmu dapat diuji kebenarannya,
sehingga tidak mustahil suatu teori yang sudah mapan suatu saat dapat
ditumbangkan oleh teori lain.
- Ilmu
sebagai paradigma ilmu, karena
ilmu selain universal, komunal, juga alat meyakinkan sekaligus dapat
skeptis, tidak begitu saja mudah menerima kebenaran.
Istilah ilmu yang dikemukakan di atas
berbeda dengan istilah pengetahuan. Ilmu diperoleh melalui kegiatan metode
ilmiah atau epistemology. Jadi, epistemology merupakan pembahasan
bagaimana mendapatkan pengetahuan. Epistemologi ilmu tercermin dalam
kegiatan metode ilmiah. Sedangkan pengetahuan adalah pikiran atau pemahaman di
luar atau tanpa kegiatan metode ilmiah, sifatnya dapat dogmatis, banyak
spekulasi dan tidak berpijak pada kenyataan empiris. Sumber
pengetahuan dapat berupa hasil pengalaman berdasarkan akal sehat (common
sense) yang disertai mencoba-coba, intuisi (pengetahuan yang diperoleh tanpa
penalaran) dan wahyu (merupakan pengetahuan yang diberikan Tuhan kepada para
nabi atau utusan-Nya).
Adapun beberapa definisi ilmu menurut para
ahli seperti yang dikutip oleh Bakhtiar tahun 2005
diantaranya adalah :
a. Mohamad Hatta, mendefinisikan ilmu adalah
pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan hukum kausal dalam suatu golongan
masalah yang sama tabiatnya, maupun menurut kedudukannya tampak dari luar,
maupun menurut bangunannya dari dalam.
b. Ralph Ross dan Ernest Van Den
Haag, mengatakan ilmu adalah yang empiris, rasional, umum dan sistematik,
dan ke empatnya serentak.
c. Karl Pearson, mengatakan ilmu adalah lukisan
atau keterangan yang komprehensif dan konsisten tentang fakta pengalaman dengan
istilah yang sederhana.
d. Ashley Montagu, menyimpulkan bahwa ilmu
adalah pengetahuan yang disusun dalam satu sistem yang berasal dari pengamatan,
studi dan percobaan untuk menentukan hakikat prinsip tentang hal yang sedang dikaji.
e. Harsojo menerangkan bahwa ilmu merupakan
akumulasi pengetahuan yang disistemasikan dan suatu pendekatan atau metode
pendekatan terhadap seluruh dunia empiris yaitu dunia yang terikat oleh faktor
ruang dan waktu, dunia yang pada prinsipnya dapat diamati oleh panca indera
manusia. Lebih lanjut ilmu didefinisikan sebagai suatu cara menganalisis yang
mengijinkan kepada ahli-ahlinya untuk menyatakan suatu proposisi dalam bentuk :
“ jika …. maka “.
f. Afanasyef, menyatakan ilmu adalah manusia
tentang alam, masyarakat dan pikiran. Ia mencerminkan alam dan konsep-konsep,
katagori dan hukum-hukum, yang ketetapannya dan kebenarannya diuji dengan
pengalaman praktis.
Yang dimaksud dengan atau pengertian tentang ilmu
pengetahuan adalah pengetahuan yang didasarkan atas fakta-fakta di
mana pengujian kebenarannya diatur menurut suatu tingkah laku sistem. Kamus
Besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah
pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode
tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu.
Ilmu pengetahuan menurut Horton, P, B., dan Chester L, H merupakan
upaya pencarian pengetahuan yang dapat diuji dan diandalkan, yang dilakukan
secara sistematis menurut tahap-tahap yang teratur dan berdasarkan
prinsip-prinsip serta prosedur tertentu sedangkan tekonologi adalah
penerapan penemuan-penemuan ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah praktis.
Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga komponen penyangga tubuh
pengetahuan yang disusun sebagai berikut:
- Ontologis, dapat diartikan sebagai
hakikat apa yang dikaji oleh pengetahuan, sehingga jelas ruang lingkup
wujud yang menjadi objek penelaahannya, dengan kata lain ontologis
merupakan objek formal dari suatu pengetahuan
- Epistemologis, dapat diartikan sebagai cara
bagaimana materi pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi tubuh
pengetahuan
- Aksiologis, merupakan asas menggunakan
ilmu pengetahuan atau fungsi dari ilmu pengetahuan.
Teknologi, teknologi merupakan berasal dari bahasa Yunani,
yaitu tekne, yang berari pekerjaan, dan logos, berarti
suatu studi peralatan, prosedur dan metode yang digunakan pada berbagai cabang
industri. Berikut ini definisi teknologi menurut para ahli :
a. Menurut Prayitno dalam Ilyas (2001),
teknologi adalah seluruh perangkat ide, metode, teknik benda-benda material
yang digunakan dalam waktu dan tempat tertentu maupun untuk memenuhi kebutuhan
manusia
b. Menurut Mardikanto (1993), teknologi
adalah suatu perilaku produk, informasi dan praktek-praktek baru yang belum
banyak diketahui, diterima dan digunakan atau diterapkan oleh sebagian warga
masyarakat dalam suatu lokasi tertentu dalam rangka mendorong terjadinya
perubahan individu dan atau seluruh warga masyarakat yang bersangkutan.
c. Menurut Jaques Ellul memberi arti teknologi
sebagai ”keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri
efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia”. Pengertian teknologi secara
umum adalah:
- proses yang
meningkatkan nilai tambah
- produk yang
digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
- Struktur
atau sistem di mana proses dan produk itu dikembamngkan dan
digunakan.
d. Menurut Iskandar Alisyahbana, teknologi telah
dikenal manusia sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang
lebih nyaman, lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban
sebenarnya telah ada teknologi, meskipun istilah “teknologi belum digunakan.
Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk
memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan
memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra
dan otak manusia.
e. Wikipedia.org
mendefenisikan teknologi merupakan perkembangan suatu media / alat yang dapat
digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu
masalah.
Kesimpulannya, ilmu pengetahuan mempunyai teori-teori atau
rumus-rumus yang tetap, dan teknologi merupakan praktek atau ilmu terapan dari
teori-teori yang berasal dari ilmu pengetahuan. Jadi ilmu pengetahuan dan
teknologi mempunyai saling mempunyai hubungan. Jika tidak ada ilmu pengetahuan,
teknologi tidak akan ada.
B. Perkembangan IPTEK pada saat ini
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah
membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis
pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif
sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis
telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan
yang menakjubkan.
Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru
aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak
manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata,
kemajuan iptek yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan
dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat
manusia.
Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu
religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang
ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan
membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi
umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap
peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia
tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka
dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering
manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan
umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya
mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari
sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan.
C. Dampak
Positif dan Dampak Negatif dari Perkembangan Teknologi
Dilihat dari berbagai bidang :
1. Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan
yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara
lain:
a. Kita
akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di
bumi bagian manapun melalui internet
b. Kita
dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan
melalui handphone
c. Kita
mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata
kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang
negatif, antara lain:
a. Pemanfaatan
jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
b. Penggunaan
informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
c. Kerahasiaan
alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi
tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara
langsung dari internet.
d. Kecemasan
teknologi, selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer.
Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting
dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.
Rusaknya modem internet karena disambar petir.
2. Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari
kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
a. Pertumbuhan
ekonomi yang semakin tinggi
b. Terjadinya
industrialisasi
c. Produktifitas
dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan
kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri
maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung
secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia
ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan
semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul
teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak
langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung
dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu
pergi ke toko.
d. Persaingan
dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi,
akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang
diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan
adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga
kerja yang berubah tersebut.
e. Di
bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran
menjadi komoditi Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain; 1.
terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang
sesuai dengan yang dibutuhkan; 2.Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang
ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral
mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang
bermental “instant”.
3. Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat
a. Perbedaan
kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin
besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia
pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah
perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang
tertulis dalam buku Megatrend for Women : From Liberation to Leadership yang
ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa
peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang
memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri,
dan berbagai jabatan penting lainnya.
b. Meningkatnya
rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena
yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya
diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin
kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa
Asia.
c. Tekanan,
kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh
negatip pada aspek budaya:
a. Kemerosotan
moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan
berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat
menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
b. Kenakalan
dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya
kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan
tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan
penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama,
kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin
meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret,
pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
c. Pola
interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah
tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga.
Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja
untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC),
internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri.
Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang
kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri
untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak
orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program
internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan
orang asing kapan saja.
4. Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang
pendidikan antara lain:
a. Munculnya
media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
b. Munculnya
metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru
yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
c. Sistem
pembelajaran tidak harus melalui tatap muka Dengan kemajuan teknologi proses
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses
pendidikan antara lain:
a. Kerahasiaan
alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari
permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan
pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui
internet tersebut.
b. Penyalahgunaan
pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita
tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang
berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu
komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan
lain-lain.
5. Bidang politik
Beberapa dampak yang dapat ditimbulkan dalam bidang politik
:
a. Timbulnya
kelas menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan
ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta
gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di
negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi
pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih
besar.
b. Proses
regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi
kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang
diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
c. Di
bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan
kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi
transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu
akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan
melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Sehingga, dari uraian diatas kita bisa menyimpulkan bahwa
kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan
ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Teknologi yang sebenarnya merupakan alat bentu/ekstensi kemampuan
diri manusia. Dewasa ini, telah menjadi sebuah kekuatan otonom yang justru
‘membelenggu’ perilaku dan gaya hidup kita sendiri. Dengan daya pengaruhnya
yang sangat besar, karena ditopang pula oleh system-sistem sosial yang kuat,
dan dalam kecepatan yang makin tinggi, teknologi telah menjadi pengarah hidup
manusia. Masyarakat yang rendah kemampuan teknologinya cenderung tergantung dan
hanya mampu bereaksi terhadap dampak yang ditimbulkan oleh kecanggihan
teknologi.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas
manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak
manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade
terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan
bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
D. Dampak Iptek Terhadap Masyarakat dan
Budaya Setempat
Penerapan Iptek dalam pembangunan telah meningkatkan
kehidupan masyarakat dan memajukan kehidupan bangsa dan negara di berbagai
sektor. Namun harus disadari di balik semua itu ada dampak-dampak negatifnya
terhadap lingkungan hidup. Yang dimaksud lingkungan hidup dalam hal ini adalah
menyangkut lingkungan alam, lingkungan sosial dan budaya. Lingkungan alam
adalah segala kondisi alam baik yang organik maupun anorganik (tumbuh-tumbuhan,
binatang, air, tanah, batuan, udara, dan lain-lain).
Sedangkan lingkungan sosial adalah semua manusia yang ada di
sekitar, baik perorangan maupun kelompok ( misalnya keluarga, teman
sepermainan, tetangga, dan teman sekerja). Kemudian juga menyangkut lingkungan
budaya, yakni hal-hal yang berkaitan dengan karya cipta dan hasil perbuatan
atau tingkah laku manusia misalnya yang menyangkut gagasan, norma, kepercayaan,
adat istiadat, pakaian, rumah, dan lain-lain.
1. Perubahan
Tata Nilai
Berbagai penemuan teknologi telah membawa perubahan yang
begitu cepat dalam tata kehidupan masyarakat. Perubahan itu antara lain cara
orang bekerja, gaya hidup, dan tata nilai masyarakat. Berbagai penemuan dan
penerapan teknologi telah membuka fase industrialisasi. Teknologi dan
industrialisasi cenderung mempercepat tempo kehidupan, pengangkutan serba
cepat, dan komunikasi secepat kilat.
Ciri masyarakat industrialis akan samgat tergantung pada
produk teknologi. Ketergantungan ini telah mendorong pada pilihan-pilihan yang
terkait dengan reward (keuntungan) dan cost (biaya). Untuk mencapai
kesejahteraan hidup, orang cenderung untuk mendapatkan keuntungan dan
memperkecil biaya. Hal ini telah mengarahkan manusia ke dalam paham
materialisme. Akibatnya, ketergantungan manusia terhadap sesamanya semakin
berkurang. Ikatan sosial tradisional akan semakin luntur dan beralih pada
ikatan kepentingan dengan pertimbangan untung dan rugi. Muncullah tata nilai
budaya yang individual materialistik. Nilai-nilai kegotong-royongan, terutama
di lingkungan masyarakat kota mulai melemah.
2. Adanya
Kesenjangan Sosial
Perkembangan industri dapat meningkatkan pendapatan dan
membuka lapangan kerja. Tetapi juga memunculkan kesenjangan sosial di
masyarakat. Muncullah kelompok masyarakat pemilik modal yang kaya bahkan
menjadi konglomerat, tetapi juga ada kelompok masyarakat yang tidak memiliki
ketrampilan. Mereka yang tidak menguasai teknologi akan semakin ketinggalan dan
hidup miskin. Terjadilah jurang perbedaan yang begitu dalam antara si kaya dan
si miskin. Hal ini dapat mendorong kecemburuan sosial dan kerawanan keamanan.
3. Merosot
dan Rusaknya Lingkungan Alam
Akibat dari semakin meningkatnya jumlah penduduk, dan
penerapan Iptek yang kurang bijaksana telah menimbulakan kemerosotan kualitas
lingkungan alam. Bahkan tidak hanya merosot, tetapi juga mulai timbul
kerusakan-kerusakan sistem lingkungan alam. Beberapa masalah lingkungan yang
berkaitan dengan merosot dan rusaknya kualitas lingkungan alam, sebagai
berikut:
a) Kemerosotan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Alam
Merosotnya kualitas dan kuantitas sumber daya alam itu
terjadi antara lain karena pemanfaatan lingkungan alam yang berlebihan
melampaui kemampuan, sehingga alam itu sulit dipulihkan.. Perkembangan Iptek
dipacu untuk mengejar keuntungan dan kesejahteraan diri manusia itu sendiri.
Hal ini telah mendorong berbagai praktek teknologi yang mengeksploitasi sumber
daya alam secara kurang bertanggung jawab, karena semata-mata untuk kemewahan.
Akibatnya, sumber daya alam kita menjadi menipis.
Kualitas sumber daya yang mengalami kemunduran cukup parah
adalah sumber daya air. Di berbagai wilayah, baik air tawar maupun air laut
mulai mengalami pencemaran, misalnya karena tercampur dengan logam berat,
adanya bakteri coli dan tinja. Sumber air tanah juga mulai tercemar oleh
campuran air laut. Sebagai contoh di Jakarta sudah meresap sejauh 5-8 km dari
pantai (jadi sudah sampai sekitar Monas).
b) Pencemaran oleh Limbah dan Bahan Berbahaya
Terjadi pencemaran pada berbagai sumber daya alam telah
menurunkan fungsi dari sumber alam, seperti air, udara, tanah, dan bahan
makanan. Pencemaran ini disebabkan oleh limbah, terutama dari kawasan industri.
Yang paling dikhawatirkan adalah penggunaan bahan kimia yang berbahaya, seperti
industri pestisida dan timbulnya limbah B3 (bahan beracun berbahaya) dari
kawasan industri.
c) Meningkatnya Lapisan Gas CO2 dan Kenaikan Suhu Bumi
Akibat adanya dampak kamar kaca telah menyebabkan
menebalanya lapisan gas CO2 yang menyelubungi bumi. Gas ini berasal dari
penggunaan energi minyak, batu bara, dan gas. Panasnya gas yang menyelimuti
bumi bisa berakibat meningkatnya suhu bumi atau perubahan iklim. Oleh karena
bumi begitu panas dapat menimbulakan kebakaran hutan.
Menurut perkiraan dalam 50 tahun yang akan datang suhu bumi
akan meningkat 1-3 derajat celcius di khatulistiwa dan 7 derajat celcius di
kedua kutub. Akibatnya, gunung-gunung es di kutub akan mencair. Permukaan air
laut naik dan dapat menenggelamkan daerah-daerah di pinggir laut. Sementara,
daerah yang kering akan menjadi semakin kering.
d) Adanya Hujan Asam
Industri, khususnya pengeboran logam, pembangkit listrik
batu bara dan penggunaan energi minyak, batu bara dan gas telah mengeluarakan
berton-ton SO2, NO2, dan CO2. Hal ini akan berakibat turun hujan yang bersifat
asam. Air hujan dengan kadar keasaman yang tinggi itu akan merusak hutan,
menyebabkan berkaratnya benda-benda logam (jembatan, rel). Bahkan bangunan dari
beton, marmer menjadi cepat rusak.
e) Lubang Lapisan Ozon
Lapisan tipis ozon (O3) pada ketinggian +-30 km di atas bumi
telah makin menipis. Bahkan di beberapa tempat telah menjadi rusak (berlubang).
Padahal lapisan ozon berfungsi menahan 99% dari radiasi sinar ultra violet yang
berbahaya bagi kehidupan. Lapisan ozon ini rusak karena bahan kimia, gas penyemprot
minyak wangi, dan mesin pendingin. Akibat rusaknya lapisan ozon dapat
menimbulkan kanker kulit, kerusakan mata, dan kerusakan tanaman budidaya.
f) Adanya Bencana Alam Banjir
Bencana banjir terjadi karena ulah manusia yang tidak peduli
dengan kelestarian lingkungan. Hanya karena ingin mengejar keuntungan, maka
manusia telah melakukan penebangan hutan tanpa terkendali. Demi kepentingan
bisnis, daerah-daerah jalur hijau berubah menjadi berbagai bangunan.
4. Kekhawatiran Manusia terhadap Persenjataan Kimia dan
Nuklir
Perkembangan iptek tidak menutup kemungkinan untuk
mengembangkan persenjataan canggih, termasuk senjata kimia dan nuklir. Hal ini
dapat membahayakan kehidupan manusia.
5. Berkembangnya Kenakalan Remaja dan Kriminalitas
Perkembangan dan penerapan iptek telah mendorong terjadinya
globalisasi. Dengan berbagai macam media, setiap orang termasuk para remaja
mudah kena pengaruh nilai budaya lain, termasuk tingkah laku kekerasan. Media
massa dan terutama televisi disebut-sebut sebagai salah satu media yang sangat
besar pengaruhnya, khususnya bagi remaja dan manusia pada umumnya.
Muncullah kenakalan remaja antara lain karena adanya
pengaruh dari luar melalui media massa termasuk film-film di televisi. Begitu
juga berbagai bentuk kriminalitas juga dipengaruhi oleh media massa. Demikian
uraian mengenai dampak penerapan IPTEK terhadap lingkungan hidup. Jadi, jelas
penerapan IPTEK memiliki banyak keuntungan, tetapi juga ada dampak negatif yang
harus dicari jalan pemecahannya. Selain dampak positif, perkembangan sistem
informasi, komunikasi, dan transportasi juga memiliki dampak yang negatif.
Dengan adanya media informasi, komunikasi, dan transportasi
ternyata telah membawa pengaruh nilai-nilai sosial budaya luar yang mulai
menggeser budaya bangsa klasik yang adi luhung. Kehidupan individualistik mulai
berkembang dan menggeser nilai-nilai kekerabatan dan gotong royong sebagian
rakyat Indonesia.
Dengan semakin berkembangnya alat transportasi, juga
menimbulkan dampak negatif. Semakin banyaknya kendaraan bermotor telah
menimbulkan polusi, sehingga mengurangi kenyamanan, menganggu kesehatan setiap
pemakai jalan, sering menimbulkan kecelakaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar